Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala.
Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama
Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare
dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat
tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu
Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859,
berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31
Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi
dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare
dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P Tjokronegoro) yang berasal
dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei1859, nama Kabupaten Sidokare, yang memiliki konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo.
Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati
Sabtu, 24 November 2012
Jumat, 23 November 2012
Kamis, 22 November 2012
Hikayat
Hikayat
Abu Nawas dan Lelaki Kikir
Syahdan,disuatu masa hidup seorang
laki2 yang punya sifat kikir (pelit).ia mempunyai sebuah rumah yang cukup besar.didalam
rumah itu dia tinggal bersama seorang istri dan 3 orang anaknya yang masih
kecil2.laki2 ini merasa rumahnya sudah sangat sempit dengan keberadaannya dan
keluarganya.namun,untuk memperluas rumahnya,sang lelaki merasa sayang untuk
mengeluarkan uang.ia putar otak bagaimana caranya agar ia bisa memperluas
rumahnya tanpa mengeluarkan banyak.akhirnya,ia mendatangi abunawas,seorang
cerdik dikampungnya.pergilah ia menuju rumah abu nawas.
si lelaki : “salam hai abunawas,semoga engkau selamat sejahtera.”
abu nawas : “salam juga untukmu hai orang asing,ada apa gerangan kamu mendatangi kediamanku yang reot ini ?”
si lelaki lalu menceritakan masalah yang ia hadapi.abunawas mendengar dengan seksama.setelah si lelaki selesai bercerita,abunawas tampak tepekur sesaat,tersenyum,lalu ia berkata :
“hai fulan,jika kamu menghendaki kediaman yang lebih luas,belilah sepasang ayam,jantan dan betina,lalu buatkan kandang didalam rumahmu.3 hari lagi kau lapor padaku bagaimana keadaan rumahmu.”
si lelaki bingung,apa hubungannya ayam dengan luas rumah,tapi ia tak membantah.sepulang dari rumah abunawas,ia membeli sepasang ayam,lalu membuatkan kandang untuk ayamnya didalam rumah.
3 hari kemudian,ia kembali kekediaman abunawas,dengan wajah berkerut.
abunawas : “bagaimana fulan,sudah bertambah luaskah kediamanmu?”
si lelaki : “boro boro ya abu.apa kamu yakin idemu ini tidak salah?rumahku tambah kacau dengan adanya kedua ekor ayam itu.mereka membuat keributan dan kotorannya berbau tak sedap.”
abu nawas : “( sambil tersenyum ) kalau begitu tambahkan sepasang bebek dan buatkan kandang didalam rumahmu.lalu kembali 3 hari lagi.”
si lelaki : “salam hai abunawas,semoga engkau selamat sejahtera.”
abu nawas : “salam juga untukmu hai orang asing,ada apa gerangan kamu mendatangi kediamanku yang reot ini ?”
si lelaki lalu menceritakan masalah yang ia hadapi.abunawas mendengar dengan seksama.setelah si lelaki selesai bercerita,abunawas tampak tepekur sesaat,tersenyum,lalu ia berkata :
“hai fulan,jika kamu menghendaki kediaman yang lebih luas,belilah sepasang ayam,jantan dan betina,lalu buatkan kandang didalam rumahmu.3 hari lagi kau lapor padaku bagaimana keadaan rumahmu.”
si lelaki bingung,apa hubungannya ayam dengan luas rumah,tapi ia tak membantah.sepulang dari rumah abunawas,ia membeli sepasang ayam,lalu membuatkan kandang untuk ayamnya didalam rumah.
3 hari kemudian,ia kembali kekediaman abunawas,dengan wajah berkerut.
abunawas : “bagaimana fulan,sudah bertambah luaskah kediamanmu?”
si lelaki : “boro boro ya abu.apa kamu yakin idemu ini tidak salah?rumahku tambah kacau dengan adanya kedua ekor ayam itu.mereka membuat keributan dan kotorannya berbau tak sedap.”
abu nawas : “( sambil tersenyum ) kalau begitu tambahkan sepasang bebek dan buatkan kandang didalam rumahmu.lalu kembali 3 hari lagi.”
Categories
Pelajaran
Chemist
Minyak bumi dan gas alam
a.
Pembentukan minyak bumi dan
gas alam
Keberadaan
minyak bumi di alam merupakan hasil pelapukan fosil fosil tumbuhan dan hewan
pada zaman purba jutaan tahun silam. Organisme tersebut di busukkan oleh
mikroorganismeyang kemudian terkubur dan terpendam dalam lapisan kulit bumi.
Dengan tekanan dan suhu yang tinggi , maka setelah jutaan tahun lamanya ,
material tersebut berubah menjadi minyak yang terkumpul dalam pori-pori batu
kapur bersifat kapiler , minyak bumi terbentuk lalu berlahan-lahan bergerak ke
atas. Ketika gerakan tersebut terhalang oleh batuan tidak berpori , maka
terjadilah penumpukan minyak dalam batuan.
Itulah sebabnya minyak bumi disebut sebagai
protoleum (petrus=batu dan leum=minyak). Pada daerah lapisan bawah tanah yang
tak berpori tersebut dikenal dengan nama antiklinal dan cekungan. Jika
mengandung minyak dalam jumlah besar , maka pengambilan di lakukan dengan jalan
pengeboran.
b.
Komponen komponen Minyak
Bumi
Minyak bumi merupakan campuran yang komplek
Hidrokarbon (terbesar)
·
Gol Alkana
Golongan Alkana yang tidak bercabang , terbanyak adalah n-oktana. Alkana
terbanyak adalah isooktana (2,2,4 – trimetil heptana)
·
Gol Sikloalkana
Golongan ini yang terdapat pada minyak bumi adalah siklopentana dan
sikloheksana
·
Gol Hidrokarbon Aromatik
Golongan hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi adalah
benzena
·
Senyawa senyawa Lain
Senyawa
senyawa mikro yang lain = Belerang 0,01 % - 0,07 % , Nitrogen 0,01 % - 0,9 %
Categories
Pelajaran
Siinging ✿◕ ‿ ◕✿
Kamu memang benar
Aku terlelap jauh
Masih di sini tanpamu
Tak ada terang lagi
Masih di sini tanpamu
Ku juga semakin jauh
Masih di sini tanpamu
Ku harap kau pun tahu
Tersiksa aku tanpamu
Tlah ku coba tuk bisa melupakanmu
Merasakan hatiku
Sungguh memang begitu berat batinku
Melupakan dirimu
kamu memang benar
Tak akan ada yang lain
Cinta sepertimu tak ku dapat lagi
kamu memang benar
Tak bahagiaku dengan yang lain
Cinta sepertimu tak ku dapat lagi
Categories
Lagu
Langganan:
Postingan (Atom)